IBX5A5366D0C72C5 November 2017 - Kumpulan Tips Kesehatan Hidup

Header Ads

test

Kamis, 30 November 2017

Habis Lari Tiba-tiba Otot Terasa Nyeri Banget, Mau Sembuh? Lakukan Cara Mudah Ini!

Hello,,, 

Nyeri otot hampir bisa dipastikan hadir pada kebanyakan orang setelah lari. Rasa sakit tersebut bisa menjadi hal yang baik karena itu berarti otot Anda bekerja dengan baik. Kecuali jika nyerinya parah. Bagaimana cara membedakan nyeri otot yang baik dan buruk? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri otot setelah lari?

Kita semua tahu bagaimana cara kerja otot saat berolahraga. Peregangan dan kontraksi adalah dua fungsi otot yang umum. Tetapi apapun yang tidak digunakan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat dipastikan menjadi kaku — dan ini juga berlaku bagi otot.

Setelah lari, biasanya di kali pertama latihan, Anda akan mengalami suatu kondisi yang disebut pegal otot yang tertunda, disebut juga Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Dua puluh empat sampai 48 jam setelah lari, rasa nyeri akan menjalar perlahan ke otot kaki, dan akhirnya membuat Anda sulit untuk bangun di pagi hari. Ini terjadi sebagai akibat dari otot yang dilatih lebih keras dari biasanya.

Misalnya, Anda hanya terbiasa jalan sekitar 500 m ke kantor. Tetapi suatu hari Anda lari sejauh lebih dari 3 km. Pastinya, keesokan harinya Anda akan bangun disertai dengan rasa tidak nyaman pada otot yang tertekan.

Untung ini merupakan tanda umum bahwa otot Anda bekerja dengan baik. Rasa nyeri hanya menunjukkan bahwa otot Anda beradaptasi terhadap siklus latihan fisik Anda untuk menjadi lebih kuat dan bekerja dengan lebih baik di lain waktu.

Namun, jika rasa nyeri tersebut membuat Anda sangat kesulitan berjalan atau melakukan tugas sehari-hari, maka kemungkinan Anda telah berolahraga secara berlebihan dan diperlukan tahap pendinginan untuk pemulihan.

Bagaimana cara mencegah nyeri otot setelah lari?

Meskipun nyeri otot setelah lari adalah hal yang wajar, ada cara-cara untuk meminimalisir gangguan ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.
Penting bagi Anda untuk belajar bahwa pendekatan yang santai bertahap terhadap latihan otot selalu lebih baik daripada pendekatan yang terburu-buru. Ini termasuk memberikan kesempatan bagi tubuh Anda untuk beradaptasi dengan melakukan beberapa latihan ringan.

Metode lain yang sering diremehkan adalah peregangan otot. Lari yang diikuti dengan peregangan biasanya bisa sangat membantu mengurangi nyeri otot. Tahap ini membantu melemaskan otot yang tegang setelah lari.

Jika nyeri otot Anda parah, mungkin Anda harus menghubungi dokter, atau mungkin ini hanyalah tanda bahwa Anda membutuhkan istirahat. Bagaimanapun, selalu waspadalah terhadap rasa sakit yang tidak lazim! ;)

Olahraga Seminggu Sekali Bisa Cegah Depresi di Kemudian Hari

Studi kembali membuktikan manfaat olahraga. Orang yang rutin melakukan olahraga bisa mencegah dirinya terkena depresi di kemudian hari. Bahkan, hanya olahraga seminggu sekali saja sudah memberikan hasil positif bagi kesehatan mental.

Peneliti mengatakan untuk mencegah depresi, tak perlu berolahraga secara intensif. Olahraga seminggu sekali sudah memperlihatkan hasil positif pada kesehatan mental seseorang.

Pada studi yang dilakukan di Norwegia memperlihatkan orang dewasa yang tidak rutin olahraga 44 persen lebih berisiko terkena depresi. Sementara yang rutin olahraga satu atu dua jam per minggu risiko terkena depresi lebih rendah.

"Intensitas olahraga nampaknya tidak terlalu penting di sini. Nampaknya akan lebih mudah menjalankan aktivitas fisik yang bisa dijalankan sehari-hari seperti jalan kaki atau bersepeda," kata peneliti mengutip Time, Rabu (4/10/2017).

Banyak studi sebelumnya juga memperlihatkan, olahraga 20 menit mampu membuat suasana hati lebih baik selama 12 jam. Hal ini karena olahraga dapat mengurangi hormon kortisol yang memicu stres dan adrenalin dalam tubuh.

Jika ingin mendapatkan manfaat bagi kesehatan fisik, Badan Kesehatan Dunia menyarankan individu berolahraga seminggu 150 menit. Otomatis bakal dapat manfaat sehat bagi fisik dan mental. 

Jangan lupa olahraga yaa guyss:D

8 Olahraga Otak Ini Bikin Kamu Tak Gampang Pikun

Hai,,,hai,,,hai,,,

Kemampuan otak biar tak gampang pikun bisa dilatih dengan olahraga otak (brain gym). Olahraga otak berperan meningkatkan kapasitas otak. Usia yang semakin menua dapat membuat kemampuan otak menurun. Seseorang akan mudah lupa dan pikun. Adanya olahraga otak membuat ingatan seseorang kuat meski usianya semakin menua.

dr Agus C Anab, SpBS dari tim medis Comprehensive Brain and Spine Centre National Hospital membeberkan olahraga otak yang cocok dilakukan siapa saja.

1. Baca buku
Baca buku itu sangat penting. Terutama bagi orang yang selesai bekerja dan mapan. Aktivitas membaca buku akan membuat daya ingat otak kian kuat.

2. Permainan strategi
Permainan yang menuntut strategi, seperti catur, scrabble, dan teka-teki silang bisa membuat ingatan tak mudah lupa dan pikun. “Ini termasuk olahraga otak sederhana. Ibu saya termasuk orang yang suka mengisi teka-teki silang. Hasilnya sangat bagus. Ibu saya tidak mudah lupa dan pikun. Padahal , usianya sudah 70-an tahun. Rajin mengisi teka-teki silang tiap hari,” ungkap pria yang akrab disapa dr Aca, saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, ditulis Senin (16/10/2017).

3. Ubah rutinitas
Ada baiknya, Anda mengubah rutinitas sejenak. dr Aca memberikan contoh, orang yang berprofesi sebagai programmer tidak harus itu-itu saja pekerjaannya. Bagi orang lain mungkin sulit, tapi mudah baginya. Anda bisa punya aktivitas lain, seperti hobi. Kemampuan otak yang sangat besar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Otak kita itu punya 100 miliar sel saraf dilengkapi 1.000 triliun sambungan otak. Lalu memori kita sebanyak 280 kuintiliun (1 kuintiliun sama dengan 100 triuliun). Intinya, jangan kerja itu-itu saja. Hobi lain bisa dicoba, hobi masak, berkebun, menjahit,” kata dr Aca.

4. Belajar bahasa asing
Belajar bahasa asing lain juga patut dicoba. "Ya, masa dari kecil sampai besar, bahasa Inggris saja yang bisa," kata dr Aca.

5. Musik
Anda bisa bernyanyi dan bermain alat musik. Kalau mendengarkan musik, kemampuan otak masih kurang terasah. Hal itu harus disertai ikut menyanyi. Meskipun saat nyanyi suara jelek dapat membantu daya ingat otak. "Saya dulu suka main musik. Saat-saat sekolah dulu. Main drum dan ikut band sekolah," ujar dr Aca sambil tertawa.

6. Utak-atik teknologi
Anda juga bisa utak-atik teknologi. Misal, ponsel punya fungsi yang bervariasi. Jangan hanya gunakan ponsel untuk chat saja.

7. Menulis dengan tangan kiri
Walaupun susah, melatih menulis pakai tangan kiri dapat membuat keseimbangan otak bagus. Sesekali, cobalah menulis pakai tangan kiri.

8. Aktivitas yang tingkatkan spiritualitas
Aktivitas yang berhubungan dengan spiritualitas. Misal, berdoa dan beribadah. Ini akan membuat hormon stres berkurang. Otak pun bisa berelaksasi dan segar kembali. (liputan6.com)

5 Tahap yang PASTI Dilalui Pecinta Lari


Salam muda-mudi masa kini... Saya balik lagi nihh,ada yang kangen gak ya:D okeyy.. Kita langsung aja ke topik utamanya yaa para kawula muda. Kalo kemarin saya bahas tentang Tipe-tipe temen yang pasti ada waktu kita main futsal. Kali ini saya akan bahas tentang hal yang tidak jauh dari seputar dunia olahraga. Apa itu???  Langsung aja cekibroottt!!! 


5 Tahap yang PASTI Dilalui Pecinta Lari


Lari merupakan salah satu kegiatan yang simpel tapi berdampak besar pada tubuh dan jiwa Anda. Namun, saat mengubah lifestyle, pasti Anda pernah (atau akan) melalui beberapa tahap yang berat. Jika Anda berhasil melaluinya, reward yang didapatkan dijamin berlimpah.
Berikut 5 tahap yang pasti dilalui semua pelari. Ready… set… go!

1. “Yes, saya mulai lari besok!”
Anda memutuskan untuk mulai berlari. Anda telah membeli sepatu running terbaru, mengajak sang bestie untuk ikut menemani, dan menyiapkan running pants yang supercute. Semangat Anda membara, dan Anda tidak sabar untuk menyentuh aspal di pagi buta. “Inilah awal dari lifestyle sehat saya,” pikir Anda dengan positif.

2. “Kaki saya penuh dengan koyo dan saya kesulitan naik tangga…”
Satu atau dua hari setelah pengalaman lari pertama Anda, pegal-pegal menyerang kaki dan betis. But no problem, Anda pun sudah mengantisipasi hal ini dengan membeli beberapa bungkus koyo. Wajar saja, sudah lama tak berolahraga. Anda percaya tahap yang bikin sengsara ini akan segera berlalu.

3. “O-M-G, saya tidak sanggup menyelesaikan putaran ini. Help!”
Kemarin Anda sanggup memaksakan 30 menit tanpa jeda. Kali ini, kok 10 menit sudah terengah-engah ya? Keringat mengucur, badan Anda panas, dan kaki Anda rasanya mau lepas. No, no, no. Anda memutuskan bahwa Anda tidak sanggup menjalani lifestyle ini.

4. “Oke, ayo kita coba lagi.”
Setelah melewati masa kritis dan hampir menyerah, Anda kembali semangat, namun kali ini berbeda. Bukan sekadar “lari dengan running pants yang lucu,” Anda bangkit kembali dengan rencana baru. Anda lakukan research dan membuat sebuah program lari. Anda tidak lagi memaksakan diri, melainkan lari dengan langkah yang lebih konsisten.

5. “Saya tidak sabar lari lagi!”
Jika sebelumnya Anda pernah dengar bahwa lari merupakan kegiatan yang bikin ketagihan, kini Anda percaya 100%. Anda merasakan stamina meningkat secara perlahan. Selain itu, tubuh Anda semakin kuat dan durasi lari kian bertambah. Memang, prosesnya panjang dan tidak mudah. Namun Anda tidak menyesalinya sedikit pun.(cosmopolitan)

Pernah mengalaminya??? :D Welcome to the runner's club, guys!!



Rabu, 29 November 2017

Tipe- Tipe Temen Yang Pasti Ada Kalau Main Futsal

Halo para kawula muda... Hari ini saya mau ngebahas tentang tipe-tipe temen yang pasti ada waktu kalian main futsal. Semoga enjoy baca ceritanya yaa. BTW... Ini blog pertama saya, jadi kalo masih kurang rapih atau kurang berkenan di hati adinda. Tolong di maklumin :) 

Main futsal emang paling enak sama temen-temen, yaiyalah masa sendiri? Nyari lapangan futsal zaman sekarang juga udah gampang banget, udah ada di mana-mana tersebar luas. Booking-nya pun gampang, tinggal telepon, nggak perlu kirim surat pake burung merpati. Tapi yang susah adalah, nyari temen dan waktu main. Kalo main sama temen-temen pasti ada aja deh ceritanyaa. Oke deh tanpa panjang lebar lagi saya akan membahas tipe-tipe temen yang pasti ada waktu lo main futsal. Check it out! 

Si Paling Rajin

Temen lo yang paling rajin biasanya orang yang berjasa booking lapangan. Dengan kata lain, saking rajinnya pasti doi udah dengan sendirinya ngajuin diri buat bilang “Gue yang booking deh”. Kalo ada doi udah deh tinggal tenang-tenang aja tunggu kabar “Lapangan udah gue pesen yaa!”. Si paling rajin juga biasanya yang paling pertama dateng ke tempat futsal.


Si Paling Rempong

Biasanya temen yang kayak gini sering jadi bahan omongan atau jadi bahan becandaan karna kerempongan-nya. Tipe temen kayak gini tuh yang biasanya suka sibuk cari tebengan sana-sini buat ikut main futsal, sibuk nyari tebengan berangkat sekaligus pulang. Biasanya temen lo yang begini suka bilang, “Eh ada yang bisa jemput gue nggak? Nebeng dong. gue nggak main ah kalo nggak ada tebengan” nah, kalo udah ada keluar kalimat-kalimat yang mengancam keberlangsungan permainan futsal maka bakal ada temen lain yang mau nebengin.


Si Tukang Minjem dan Si Paling Punya

“Ada yang punya sepatu futsal 2 pasang nggak? Pinjem dong?!” kalimat ini pasti nongol kalo udah janjian buat main futsal. Temen kayak gini biasanya beralasan sepatunya jebol atau emang nggak ada sepatu futsal. Nah di kala si tukang minjem lagi pusing minjem sana minjem sini bakal ada sosok Si paling punya. Si paling punya biasanya temen lo yang paling tajir. Sepatu futsalnya banyaaak! Si paling punya jugalah yang biasanya nebengin si paling rempong buat berangkat dan pulang.


Si Tukang PHP dan Si Diam-diam Menghanyutkan

Ternyata, Pemberi harapan palsu atau PHP nggak cuma berlangsung dalam hubungan, loh! Si tukang PHP juga bakal muncul di tengah-tengah janjian buat main futsal. Temen kalian yang kayak gini biasanya bilang, “Iya gue pasti dateng kok” keliatannya sangat meyakinkan. Bahkan kadang sampe nanya-nanya detil mulai dari jam dan letak lapangan futsal. Tapi batang hidungnya nggak keliatan sama sekali pas udah di lapangan! Bikin kesel! Naah, ada si tukang PHP ada juga Si Diam-diam Menghanyutkan. Temen lo yang model begini nggak bakal nongol pas lo dan teman-teman lagi sibuk ngerencanain buat main futsal. Pokoknya dia cuma diem aja, kalo ibarat chat, dia cuma jadi silent reader. Tapi pas udah saatnya mau main, dia bakal nongol.


Itu dia tipe-tipe temen lo yang pasti ada kalo mau main futsal. Setuju nggak? Atau ada lagi tipe-tipe temen lo yang lebih ngeselin lagi?  Yuk di-share!

Comments System

Disqus Shortname