IBX5A5366D0C72C5 Alasan Sebaiknya Anda Berolahraga di Taman daripada Kawasan Padat Lalu Lintas - Kumpulan Tips Kesehatan Hidup

Header Ads

test

Selasa, 26 Desember 2017

Alasan Sebaiknya Anda Berolahraga di Taman daripada Kawasan Padat Lalu Lintas

BERJALAN kaki merupakan salah satu olahraga yang praktis sekaligus bermanfaat bagi tubuh. Tentunya dapat meningkatkan kesehatan karena dapat memperkuat jantung, mencegah osteoporosis, menjaga berat badan ideal, dan lain-lain. 
Namun, tahukah Anda jika kegiatan sehat ini dilakukan di tempat yang penuh polusi ternyata malah tidak memberikan dampak yang baik? Dilansir dari Asiaone, Senin (25/12/2017), periset asal London secara acak meminta partisipan 119 pria dan wanita yang berusia 60 tahun ke atas untuk berjalan-jalan selama 2 jam di sepanjang jalan yang berbeda: sebagian melewati hamparan terbuka Hyde Park yang tenang dan bebas lalu lintas dan sebagiannya lagi melewati Oxford Street yang ramai karena merupakan jalan utama dan kawasan perbelanjaan kota London. 
Setelah beberapa minggu, peserta diminta untuk berjalan-jalan di tempat bergantian. Tim peneliti menguji udara yang terkontaminasi selama setiap perjalanan dan juga menilai partisipan dalam masalah paru-paru dan kekuatan arteri. Setelah kegiatan selesai, hasil penelitian mengungkapkan bahwa peserta yang berjalan di Hyde Park memiliki kapasitas paru-paru yang lebih baik dan penurunan kekakuan pada arterial. 
Kekauan arteri merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Namun, berbeda dengan peserta yang berjalan di Oxford Street, mereka hanya mengalami sedikit peningkatan kapasitas paru-paru dan arteri mereka menajadi kaku. Hal itu disebabkan karena adanya paparan polusi dari bus dan taksi yang berbahan bakar diesel melintas di sepanjang Oxford Street. Termasuk juga paparan black karbon, nitrogen dioksida, partikel ultrafine yang dikenal sebagai PM 2.5, dan partikel halus lainnya. 
“Saat terpapar polusi lingkungan yang banyak ditemui di sepanjang jalan lalu lintas, kegiatan berjalan sehat malah tidak memberikan manfaat,” kata penulis studi Dokter Kian Fan Chung dari Imperial College London. Olahraga telah lama dikaitkan dengan mencegah penyakit kardiovaskular dan berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk asma. 
Tapi, olahraga tidak akan memberi manfaat apabila dilakukan di tempat yang memiliki banyak partikel berbahaya yang ada pada lalu lintas. Sebab zat-zat tersebut justru akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru. 
Dengan demikian, Dokter Chung menganjurkan kepada semua orang terutama kepada orang-orang lanjut usia (lansia) untuk tidak asal dalam memilih tempat berolahraga, mengingat para lansia kerap kali memilih berjalan santai sebagai pilihan olahraga yang paling praktis, yakni agar memilih tempat yang terbuka dan menghindari daerah yang banyak memaparkan limbah lalu lintas.

Tidak ada komentar:

Comments System

Disqus Shortname